Saturday, April 4, 2020

Viral, Video Polisi Spanyol Nyanyi dan Joget 'Baby Shark' Tuai Pujian

loading...
wikipedia
wikipedia

Karantina diri terjadi di banyak negara yang tengah dilanda pandemi virus korona baru COVID-19. Merasa "terkurung" di kediaman masing-masing, banyak cara telah dilakukan manusia secara komunal untuk menghibur sekaligus saling menyemangati pada masa yang menantang ini. 

Tren yang dimulai oleh masyarakat Italia adalah para masyarakat yang tinggal berdekatan bernyanyi dan berjoget bersama-sama. Sementara itu yang kini tengah viral adalah aksi kepolisian Spanyol berusaha menghibur masyarakat, terutama anak-anak yang sedang isolasi diri di tempat tinggalnya. 

Sejumlah polisi di kota Andorra, Spanyol, pada 30 Maret kemarin terlihat menampilkan gerakan Baby Shark di jalan raya, seperti pada video @Goodable yang kini telah ditonton jutaan orang di Twitter. 

Pertunjukan jalanan ini diawali dengan para polisi datang membunyikan sirine dan meniupkan peluit untuk menarik perhatian para warga agar menengok ke balkon. Lalu, mereka menyetel lagu Baby Shark dan mulai berjoget. 

Police in Andorra, Spain, keeping kids entertained during the lockdown by performing Baby Shark.
This is what we're here for!
🦈 ♥ pic.twitter.com/d2p0j0wmBW

— Goodable (@Goodable) March 30, 2020

Upaya yang dilakukan polisi Spanyol menuai banyak pujian dari warganet. Masyarakat menilai bahwa dengan bernyanyi, para polisi telah tidak hanya menghibur warga dalam isolasi, tetapi juga menyemangati dan juga membantu meringankan stres. Kesehatan pikiran dan mental perlu dijaga agar tetap positif dan optimistis agar dapat terus sehat.

Sebelumnya, polisi di kota Mallorca, Spanyol, telah memulai tren ini ketika pada 23 Maret lalu, mereka berkeliling kota untuk menghibur masyarakat di masa lockdown. Mereka datang sambil menyalakan sirine untuk menarik perhatian para warga sekitar. Sebanyak lima polisi turun dari mobil, mulai bernyanyi dan berdansa sambil diiringin alunan melodi gitar. 

Dipimpin oleh petugas bernama Pedro Adrover yang memiliki sebuah band bersama teman-temannya, regu polisi tersebut berkeliling ke setiap jalan selama 3 jam, untuk memastikan setiap anak dapat melihat dan terhibur oleh pertunjukkannya.

The Police in Mallorca, Spain making rounds around villages on lock down to do this 😭
To alleviate the anxiety of the people and to keep them entertained ❤ pic.twitter.com/lHZCnKmxgr

— StanceGrounded (@SJPeace) March 22, 2020

Di London, Inggris, di mana juga telah diterapkan lockdown, sekelompok polisi berjumlah empat orang secara sukarela mendatangi rumah seorang anak perempuan yang sedang berulang tahun ke-7. Karena adanya peraturan ketat yang melarang orang untuk berkumpul, pesta ulang tahunnya pun terpaksa dibatalkan. Para polisi tersebut datang dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada anak perempuan itu untuk menghibur di hari bahagianya.

Volunteer police cadets in London gathered to sing happy birthday to a girl whose 7th birthday party was canceled as the U.K. enacted strict measures to curb the spread of COVID-19. https://t.co/k0rq4MEf7D pic.twitter.com/JCyAXuGO6p

— ABC News (@ABC) March 30, 2020

Kisah yang satu ini membawa gelombang positif pada reputasinya. Belakangan ini semenjak diterapkan kebijakan lockdown, polisi di India telah dengan tegas terlihat menghukum dan memukuli masyarakat yang masih berpergian ke luar rumahnya. Tetapi, video di bawah dari @imrahultrehan bertolakbelakang dengan hal itu.

Aparat dari kepolisian kota Bilaspur, India, terlihat bernyanyi dan bertepuk tangan dalam tempo yang lambat untuk menghibur sekaligus menenangkan pikiran para warga yang sedang dalam isolasi di rumah.

Apa pendapatmu setelah melihat para polisi di video-video berupaya untuk menghibur masyarakat? Yuk share di kolom komentar!

Bilaspur Police is just at its best. Their officer is singing, entertaining and encouraging peole to stay at home. Let's spread positivity. @PoliceBilaspur @ChhattisgarhCMO @PIBRaipur pic.twitter.com/75T5aSbWZH

— Rahul Trehan (@imrahultrehan) March 30, 2020K

Comments


EmoticonEmoticon